Mengapa terjadi pelanggaran hukum? Nah, setiap negara di seluruh dunia pasti memberlakukan aturan-aturan khusus yang didasarkan pada hukum, terlebih jika berurusan dengan pemerintahan.
Hukum dibuat sebagai batasan atas sebuah tindakan agar tidak menimbulkan kerugiaan pada seorang individu, kelompok, atau lembaga.
Berikut penjelasan terjadinya pelanggaran hukum.
Hukum Sering Dilanggar
Pada kenyataannya hukum masih saja sering dilanggar oleh masyarakat karena merasa tidak ada kebebasan dalam bertindak. Pelanggaran hukum terdiri dari pelanggaran kecil, sedang, hingga berat.
Lantas, mengapa masih banyak pelanggaran hukum yang terjadi khususnya di Indonesia?
Faktor Penyebab Mengapa Terjadi Pelanggaran Hukum
Pelanggaran hukum yang masih sering ditemui dalam kehidupan masyarakat dipengaruhi oleh 2 faktor, yakni internal dan eksternal. Keduanya memiliki faktor-faktor lain yang mendukung terjadinya pelanggaran hukum, di antaranya:
Faktor Internal
• Kurangnya Pengetahuan
Indonesia merupakan negara hukum yang menerapkan beberapa aturan mengikat dan wajib dipatuhi. Namun, pada kenyataannya masih banyak masyarakat mengenai aturan-aturan yang diberlakukan oleh pemerintah.
Ketidaktahuan inilah yang menjadi sumber terjadinya pelanggaran hukum. Sebab, seseorang dapat bertindak apa saja tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Hal yang dianggap benar, ternyata adalah sebuah kesalahan yang melanggar hukum negara.
• Sifat Egois
Tabiat buruk juga menjadi salah satu alasan terjadinya sebuah pelanggaran hukum. Memiliki sifat yang egois sangat memungkinkan seseorang bertindak di luar batas wajar, hingga melanggar ketentuan hukum.
• Kurangnya Toleransi
Perbedaan seringkali ditemukan dalam kondisi apapun. Orang-orang yang memiliki sikap toleransi rendah biasanya akan memaksakan kehendak, hingga memicu terjadinya pelanggaran hukum.
• Psikologis
Pelaku pelanggaran hukum melakukan tindakan yang tidak benar bisa disebabkan oleh kondisi psikisnya. Kondisi ini tidak bisa menerima hukuman yang berat, apalagi gangguan psikis yang dialami merupakan bawaan dari lahir.
Pelanggar hukum dianggap tidak bersalah karena melakukan pelanggaran di bawah alam sadar. Jenis pelanggaran hukum yang sering kali terjadi akibat kondisi psikologis adalah kebiasaan mencuri, psikopat, hingga ketergantungan.
Faktor Eksternal
• Kesenjangan Ekonomi
Kesenjangan ekonomi yang terjadi di Indonesia masih menunjukkan angka yang tinggi. Hal ini memicu terjadinya kriminalitas dan kejahatan dari kalangan ekonomi bawah, yang merasa harus mencukupi kebutuhan dengan berbagai cara.
• Aparat Hukum yang Tidak Bertanggung Jawab
Pelanggaran hukum bisa terjadi akibat tidak adanya tanggung jawab dari aparat hukum atau penegak hukum itu sendiri. Aturan yang sudah dibuat untuk semua masyarakat masih saja dilanggar dan diberlakukan untuk masyarakat kelas bawah.
• Kecanggihan Teknologi
Perkembangan teknologi yang ada saat ini juga menjadi penyebab maraknya pelanggaran hukum di semua negara, termasuk Indonesia. Contoh pelanggaran hukum dari adanya kecanggihan teknologi ini misalnya isu-isu SARA yang tersebar di media sosial.
Semoga artikel ini bisa menjawab mengapa terjadi pelanggaran hukum, semoga bermanfaat ya.