Mengapa Jepang Tampak Begitu Mudah Memasuki Kepulauan Indonesia Secara Merata?

Mengapa Jepang tampak begitu mudah memasuki kepulauan Indonesia secara merata dikarena beberapa hal yang akan kita bahas berikut ini. Dan itu menjadi sejarah sejarah di masa penjajahan, Indonesia dijajah Jepang selama 3 tahun.

Ketika Jepang datang ke Indonesia, pemindahan kekuasaan dari Belanda ke pemerintahan Jepang terlihat sangat mudah.

Jepang juga mampu menguasai banyak pulau dan daerah kecil di Indonesia. Apa yang menyebabkan Jepang tampak mudah memasuki kepulauan di Indonesia secara merata?

Alasan Kemudahan Memasuki Kepulauan Indonesia Secara Merata

Kekalahan Belanda oleh Nazi Jerman

Awal dari kedatangan Jepang ke Indonesia karena tanah Belanda sudah ditaklukkan oleh nazi Jerman, sehingga para penjajah tidak bisa mengontrol keadaan yang terjadi. Belanda langsung memperkuat bala tentaranya untuk melawan nazi Jerman.

Setelah pengeboman yang terjadi di Pearl Harbour, kekaisaran Jepang mendapatkan kesempatan besar untuk menguasai negara jajahan Belanda. Pada saat itulah, Jepang bergegas ke Indonesia hingga mampu memasuki semua kepulauan secara merata.

Pembagian Konsentrasi

Jangkauan kekuasaan Belanda dan Perancis memang sangat luas, yakni mulai dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Laos, Kamboja, hingga Vietnam. Hal ini membuat Jepang yang hendak memperkuat area jajahannya, harus membagi konsentrasi yang penuh di seluruh daerah.

Ketika di Indonesia, Jepang tidak hanya memusatkan kekuasaannya di satu tempat, melainkan berkunjung ke seluruh wilayah. Kelancaran aksinya tersebut didukung dengan hengkangnya Belanda dari Indonesia.

Penghapusan Kebijakan Hindia Belanda

Ketika masuk ke Indonesia, Jepang langsung mengambil hati rakyat dengan menghapuskan semua kebijakan di era Hindia Belanda. Rakyat merasa senang karena menganggap jika penderitaan selama ratusan tahun akan berakhir.

Beberapa kebijakan baru dari Jepang yakni bendera Merah Putih boleh berkibar, tidak ada perbedaan kelas eksekutif dan biasa, hingga orang-orang Eropa yang dipenjara. Namun, pada kenyataannya, Jepang menerapkan kebijakan baru yang tidak kalah menyengsarakan.

Penggunaan Propaganda

Kekuasaan Jepang yang merata di zaman dahulu diakibatkan adanya propaganda untuk bangsa Indonesia. Jepang menggunakan 2 propaganda sekaligus, yakni Jepang meyakinkan Indonesia bahwa mereka adalah saudara tua yang akan melindungi dengan sepenuh hati.

Propaganda yang kedua adalah Jepang mengutarakan 3 gerakan bernama 3A, yakni Jepang pelindung Asia, cahaya Asia, dan pemimpin Asia. Propaganda inilah yang membuat Indonesia merasa yakin bahwa Jepang akan membantu Indonesia lebih maju.

Dengan mudah Jepang dapat memasuki kepulauan Indonesia karena beberapa poin di atas. Semoga bermanfaat ya.

Leave a Comment