Alasan Indonesia Disebut Sebagai Negara Maritim
Mengapa Indonesia disebut sebagai Negara Maritim? Indonesia, adalah negara dengan wilayah yang cukup luas dan disebut sebagai Negara Maritim, karena terdiri dari 79% lautan dan 29% daratan.
Fakta tersebut membawa berkah bagi Indonesia karena memiliki keragaman hewan laut yang amat tinggi.
Istilah maritim mungkin sudah sering terdengar di telinga Anda. Pertama kali yang diingat ketika kata tersebut diucapkan adalah laut. Ini dia alasan kenapa Indonesia disebut sebagai Negara Maritim :
Konten
1. Kawasan Laut yang Luas
Menurut KKP dari Sabang hingga Merauke Indonesia memiliki luas wilayah 7,81 juta km2, 3,25 km2 terdiri dari lautan dan 2, 55 juta km2 adalah ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif). Daratannya hanya sekitar 2, 01 juta km2.
2. Berbentuk Kepulauan
Maritim tidak hanya ditentukan oleh luasnya perairan saja, tapi juga kepulauan yang berada dalam sebuah wilayah dan diatur batasnya secara resmi oleh Undang-Undang yang berlaku dalam sebuah negara.
Indonesia memiliki sekitar 17.491 pulau yang sudah terverifikasi. Proses verifikasi ini terus dilanjutkan hingga tahun 2020 dan menambah 88 daftar pulau.
3. Mayoritas Penduduk Bekerja di Bidang Maritim
Tidak bisa dipungkiri jika penduduk Indonesia sebagian besar masih bekerja di sektor maritim, yaitu nelayan atau kelautan. Hal ini disebabkan lebih mudah mencari sumber daya dan penghidupan di sana dibandingkan dengan di daerah yang sudah mengalami pembangunan.
Pekerjaan di bidang maritim ini memberikan sumbangsih terbesar bagi kemajuan ekonomi Indonesia. Tak heran jika pemerintah memberlakukan peraturan yang ketat untuk menjaga wilayah laut Indonesia dari penjarahan dan pencurian ikan secara ilegal.
4. Kekayaan Laut dan Alam yang Besar
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), tercatat bahwa hasil laut Indonesia memberikan sumbangan pada negara sekitar 1.722 triliun rupiah hingga Maret 2019.
Jumlah tersebut senilai 93% total APBN Indonesia di tahun 2018. Rinciannya, 312 triliun rupiah dari sektor perikanan, 4 triliun rupiah dari lamun, 45 triliun triliun dari terumbu karang. Sedangkan yang 560 triliun rupiah dari potensi kekayaan laut yang ada di pesisir dan masih banyak lagi yang lainnya.
Itulah alasan mengapa Indonesia disebut sebagai Negara Maritim, semoga bermanfaat ya.